"Sepertinya kau memiliki cara pandang yang berbeda terhadapnya." Rosse bisa melihat mata Marry yang terlihat tenang saat menyebut nama pria itu, tidak mungkin dia salah menilai.
"Ya, dia selalu sopan padaku dan almarhum nyonya, aku tidak bisa memandangnya sama seperti orangtuanya. Meski aku tidak suka dengan sifat pemalasnya. Tapi, setelah dia melakukan hal itu padamu, aku jadi membencinya."
Rosse terkekeh, "kalau begitu aku bahagia, artinya kau lebih menyayangiku daripada dia. Andai Rich tidak datang saat itu, aku akan mati bunuh diri."Walau pada akhirnya dia mencoba bunuh diri karena pria itu sampai tidak sadarkan diri selama beberapa hari.
"Semua karena aku. Sekali lagi maafkan aku." Marry menatap Rosse penuh rasa bersalah.
Rosse menepuk pelan tangan Marry sambil menggeleng, "aku tidak pernah menyalahkanmu, kau tau itu. Dan sekarang lupakan semua. Aku ingin kau membuatkanku bubur dengan taburan kacang almond."