Rich yang sedang mengancing kemeja putihnya menjawab, "kau sama seperti walinya, bertanya apa aku mengancamnya? Tidak bisa kah kalian pikir kalau dia menginginkan itu dari hatinya."
Selesai mengancing kemeja, dia memakai rompinya.
"Hal itu sangat mustahil, dia sangat membencimu. Aku bisa melihat dari matanya."
Rich keluar dari balik batu, dia menatap tajam Tommy, "selanjutnya jika kau berani menatap mata istriku. Bola matamu akanku congkel dan menjadikannya cemilan Moza."Tommy bergidik ngeri, "siapa Moza?"
"Anjing kesayangan istriku."
Mendengar Rich yang terlalu percaya diri, Tommy terbahak, "jangan terlalu cepat menyebutnya seperti itu. Bisa saja dia merubah pikirannya di tengah jalan." II
Dengan angkuh Rich menjawab, "tidak akan. Aku punya hal yang dia inginkan." Dia lalu tersenyum lebar, membuat Tommy tercengang.
Sepanjang hidupnya ini pertama kalinya dia melihat Rich tersenyum lebar.
***