"Kau membutuhkanku, dan aku membutuhkan status, jangan buat aku sebagai pelampiasanmu." Dia menggigit kecil bahu Rosse lalu mengangkat sedikit tangan wanita itu untuk menjilati ketiaknya.
Rosse mendesah dengan mata tertutup, serangan Rich sangat memabukan.
"Kumohon," lirih Rosse sekali lagi. Kepalanya sangat pusing menahan gairah yang tidak bisa lepas ini.
"Kau sengaja datang kemari untuk menggodaku dengan gaun tidurmu yang sangat menggoda, tapi aku tidak akan terlena." Dia berkata di balik tangan wanita itu lalu menyesapnya dengan kuat."Oh Rich, kasihanilah aku." Rich bersorak dalam hati, sungguh dia akan mencium kaki Maximo setelah ini karena rencana briliantnya sekarang Rosse memohon padanya.
"Dan kau tolong kabulkan permintaanku. Menikahlah denganku."
"Tapi permintaanmu sangat konyol." Rosse menutup mata untuk menikmati lidah Rich yang bermain di ketiaknya.
