Tanpa menjawab, wanita itu langsung pergi meninggalkan pria gemulai tersebut. Dia pun ikut menyusul dan berjalan di belakang wanita itu, dia tidak tau kenapa dirinya masih di pertahankan oleh wanita itu. Dirinya seperti pecundang sekarang.
"Bagaimana?" Tanya seorang pria yang menunggu wanita itu di dalam mobil, dia adalah Emmanuel. Terlihat dia sudah sehat namun kakinya masih menggunakan penyangga, dia belum bisa berjalan dengan baik.
"Tentu dia bersedia, apa yang tidak bisa aku lakukan?" Dia mulai menyalakan mesin dan melajukan mobil tuanya.
Emmanuel tersenyum manis, "kaumemang selalu bisa di andalkan sweetheart." Bodohnya wanita itu percaya dengan kata-kata manisnya.
Tanpa wanita itu sadari Emmanuel juga menyusun rencana di belakangnya.
***
Di kediaman Rich saat ini para pelayan sedang sibuk mempersiapkan makan malam bersama tamu penting yang di undang langsung oleh Rosse.
