"Kau melukai dirimu sendiri lagi?!" Bentak Rich. Amarah di matanya cukup membuat Rosse ketakutan, tapi dia menutupinya.
"Lepas!" Bentak Rosse, dia meronta.
Rich menarik pinggang Rosse dan meremasnya kuat, "jawab." Desisnya. Dia abaikan tubuh Rosse yang bergetar karena ketakutan.
Sadar apa yang di lakukannya amatlah salah, tapi wanita ini selalu memancing emosinya dan dia tidak suka itu. Batin Rosse bisa semakin terluka jika terus seperti ini namun mau bagaimana lagi Rich pum tidak bisa mengendalikan diri.
Emosi menguasai otaknya sekarang.Bekas gigitan yang ada di tubuh Rosse menimbulkan emosi yang dia pendam dari semalam. Berani sekali wanita ini melukai dirinya sendiri setelah dia memberi peringatan tegas darinya.
"Kau jalangku, tubuhmu milikku. Jangan pernah lukai tubuhmu tanpa seizin dariku. Paham?" Rosse menatapnya nanar.
"Jalang? Sekarang baru kau akui aku jalang?" Rich menggeram menahan sakit di hatinya saat mendengar suara pilu Rosse.
