"Bisa kau jelaskan, Marr?" Saat Rich turun dia melihat Marry yang tergesa dengan wajah paniknya. Ada ledakan emosi yang coba di tahan Rich terhadap kepala pelayan ini. Bagaimana bisa dia kehilangan Rosse di jalan yang masih sepagi ini.
"Maksud anda?" Marry menghentikan langkahnya dan menatap bingung tuan mudanya.
"Maksudku jelas. Kau pergi bersama Rosseanne, dan kenapa dia pulang sendiri dengan keadaan seperti itu? Kau tau? Dia kekatukan!" Teriak Rich yang melotot menatap Marry.
"Maaf, saya hanya pergi sebentar membeli roti yang tidak jauh dari apotek. Saya sudah memperkirakan jika nyonya belum keluar ketika saya kembali."
Tapi sayangnya yang dia pikirkan salah, begitu kembali dia tidak dapar menemukn nyonya mudanya. Dia seperti orang gila mencari kesana-kemari, jika bulan Levon yang mengabarinya mungkin dia belum kembali sekarang.
'Apotek?" Tanya Rich dengan menaikan sebelah alisnya.