"Apa kurangnya saya? Rancangan anda akan lebih bagus saya yang memakainya dari pada dia."
Lexa masih berusaha menjalin hubungan dengan Cassie meski wanita ini secara terang-terangan menolak niat baiknya.
Cassie melipatkan tangannya di dada, dia duduk dengan santai sambil menatap Lexa dari bawah keatas dengan penuh penilaian.
"Tubuh anda tidak bagus, beberapa bagian hasil operasi. Saya tidak akan menggunakan jasa seseorang yang tidak memiliki originalitas yang tinggi."
"Jangan sombony! Karirmu di unjung tanduk karena gosip yang menimpa jalang itu. Kau dan dia tidak ada beda!'
"Jangan berani berteriak padaku!" Bentak Cassie, dia bahkan menggebrak meja dengan keras sampai Alex secara spontan memundurkan langkahnya, dia takut pada wanita yang ada di depannya saat ini.
"Meski aku jatuh miskin dan hanya menjadi penjahit pinggir jalan. Aku bersumpah tidak akan menjual karyaku padamu. Meski kau menawarnya dengan harga tinggi." Lanjutnya lagi.