Perlahan Rosse tersadar dan membuka matanya. Dia menundukkan pandangan dan melihat seseorang berada dari balik roknya sedang memberikan kenikmatan untuknya.
"Oh. Rich." Pria itu menudahi aksinya begitu mendengar suara rintihan Rosse. Dia kembali naik dan menindih Rosse. Melumat rakus bibir wanita itu sampai Rosse bisa merasakan cairan miliknya.
"Masih takut," tanya Rich di sela cumbuannya. Dia juga menyerang leher Rosse yang masih terbalut rompi renda.
"Eughhh ...." Erang wanita itu lalu menggeleng kecil."Bagian mana saja dia menyentuhmu? Akan aku hilangkan jejaknya." Rich menahan setengah badannya dengan siku tangan kanannya, tangan kiri menangkup wajah mungil wanita itu sementara pinggulnya menggesekan kedua benda sensitf mereka yang masih terbungkus rapi.
"Dia tidak sempat menyentuhku, tapi tatapannya membuat aku terhina." Airmata Rosse kembali mengalir.
"Dia akan merasakan akibatnya, percayalah padaku."