"Aku sudah melenyapkan mereka." Ucap Drystan santai, baik Alexa mau pun Jarvis sama-sama terkejut.
"Kau gila? Aku belum bertemu dengan mereka! Kenapa kau membunuhnya?" Ucap Alexa kesal,
Drystan menenggak pelan jusnya, lalu menatap Alexa dengan mengangkat sebelah alis. "Untuk?"
"Aku harus mengintrogasi mereka terlebih dahulu!" Ucap Alexa frustasi, ia harus tau siapa yang mengirim mereka.
"Itulah kenapa aku tanya, untuk apa?" tanya Drystan datar.
Alexa menghembuskan napas pelan, "aku ingin tau kenapa mereka melakukan itu."
"mereka melakukan itu bukan untuk melukaimu." Jawab Drystan tenang,
Alexa mengernyit, "tidak mungkin! Sebelum aku kehilangan kesadaran aku sempat melihat tulisan dikaca limousinmu." Desis Alexa, pria ini ingin membodohinya ternyata.
"Jika kau perpikir orang yang mengirim mereka adalah pria yang menculikmu, maka hentikan pemikiran konyolmu itu."
"How do you know?"