"Tapi dari mana kau tau aku diculik dan berada disana?" tanya Alexa, karna sangat mustahil jika Jarvis menghubungi pria ini dan minta pertolongan. Ia sangat mengenal pria itu.
Drystan diam sejenak, tidak tahu alasan apa yang harus dikatakannya. Ia berdehem singkat sebelum menjawab, "Feelings." Ucapnya singkat. Jika ia katakan yang sebenarnya maka bisa dipastikan Alexa akan jadi singa betina, mana mungkin gadis itu akan terima jika ia meletakkan alat pelacaknya dijam tangan milik gadis itu.
Alexa memicingkan matanya curiga, pria ini kira dia bodoh atau apa? Mana ada feelings yang seakurat itu, pikirnya.
"Kau pikir aku percaya?" kata Alexa skeptis.
Drystan mengedikkan bahu acuh, "Terserah!" jawabnya, lalu ia beranjak pergi, masuk kedalam kamar.
Alexa hanya menatap pria itu, dia tidak percaya dengan alasan pria inj. Nanti dia akan meminta Jarvis untuk mencari tahu, Alexa kembali menatap pantai. Menghirup dalam aroma yang sangat disukainya itu.