Seolah mendapatkan kesadarannta, Alexa membuka matanya dan mendorong kuat dada Drystan. Alexa duduk dan menutup kembali tubuhnya, napas gadis itu memburu.
"Kenapa?" Tanya Drystan dengan suara serak dan berat.
"We… we can't do it!" Seru Alexa, ia merasa sedikit gugup. Wajahnya sudah sangat merah.
"But why?" Tanya Drystan, ia sedikt bingung. Bukankah gadis ini juga menikmatinya tadi? Pikirnya.
Drystan mendekatkan diri kearah Alexa, dan spontan saja gadis itu bergerak mundur. Tapi dengan cepat Drystan menahan pinggang Alexa.
"Kau juga menikmatinya tadi." Ucap Drystan tepat didepan bibir Alexa, pria itu mencoba mendekatkan kembali bibirnya namun Alexa langsung mengelak.
Drystan menarik dirinya, dia tidak akan melakukannya jika Alexa tidak menginginkannya.
Menghela napas kasar, Drystan kembali membenarkan pakaian Alexa yang sudah berantakan akibat ulahnya tadi. Dia tidak pernah seperti ini dalam menginginkan seorang wanita.