Ditempat lain Jarvis merasa kebingungan dan cemas, sebab jam sudah menunjukkan pukul 06.15 sore tapi Alexa belum juga kembali. Yang ia cemaskan bukanlah Alexa yang akan telat pulang untuk makan malam atau apa melainkan keberadaan Alexa yang tidak ia ketahui, bahkan ponsel gadis itu juga mati.
"Where are you going Al?" Gumam Jarvis dengan raut wajah yang sangat khawatir, ia mondar-mandir didepan pintu rumah dengan tangan saling meremas, sesekali melihat kearah gerbang dan berharap Nona mudanha itu akan muncul. Setelah telponnya yang diputuskan Alexa secara sepihak, hingga sekarang ponsel gadis itu tidak bisa lagi dihubungi membuatnya semakin takut Alexa akan melakukan sesuatu yang buruk pada dirinya sendiri. Mengingat keadaan gadis itu yang tidak baik-baik saja sekarang.
