Wajah Alexa menggelap, rahangnya mengeras. "Kau sangat suka ikut campur urusan oran lain." Ucapnya dingin.
Drystan tertawa rendah, "sebenarnya aku juga tidak ingin, tapi wanita ini sudah menyelamatkanku. Bukankah tidak sopan jika aku tidak membalas kebaikannya meski sedikit terlambat?"
Alexa berdecih sinis, "Kau tidak perlu melakukannya! Lakukanlah saat kau sudah bertemu dengannya!" ucap Alexa.
"Baby, pikirkanlah. Jika kau bergabung denganku membalas kematian ibumu, bukankah itu lebih mudah? Dua keluarga paling berpengaruh di dunia bersatu, itu akan sangat menggemparkan baby. Siapa pun musuhmu, mereka semua akan tunduk." Ujar Drystan, mencoba meyakinkan Alexa..
Alexa berjalan pelan menghampiri Drystan, meyunggingkan senyum remeh. "Terimakasih atas tawarannya, tapi aku benar-benar tidak tertarik." Desis Alexa.
"Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku." ucap pria itu dengan tersenyum licik