Alexa merileks kan otot-ototnya dengan air hangat. Memejamkan matanya untuk menikmati ketenangan itu. Namun ingatan tentang pertemuannya dengan Reagan dan Oleandra tadi benar-benar menguras energinya. Tidak perduli sebesar apa dia mencoba untk kuat, tapi nyatanya dia tidak sekuat itu.
Mendapati fakta bahwa ayahnya tidak merasa bersalah sedikit pun bahkan setelah sepuluh tahun terlewati, membuat Alexa berdecih sinis. "Kau membuatku yakin dengan apa yang akan ku lalukan Koch." Gumam Alexa dingin. Matanya menyalang tajam seolah membayangkan bahwa Reagan ada di hadapannya saat ini.
Alexa mengambil remote yang ada disampingya, lalu menghidupkan musik jazz klasik. Dia harus mengalihkan pikirannya sekarang, sebelum kenangan-kenangan lainnya naik kepermukaan.
