Throw back at night in the club...
Saat Kevin ingin mencium Alexa, ia merasakan tusukan didadanya. "K-k-kau? aaa-aappaa yang kk-kau lakukan?" pekiknya tertahan.
Alexa semakin menekan belatinya kedada Kevin, "Akkhh!" jeritnya, dadanya terasa sangat sakit.
"Kau tahu? aku biasanya langsung memotong bagian tubuh orang yang berani menyetuhku. Haruskah kupotong tanganmu itu?" ucapnya dingin, tepat ditelinga Kevin.
Kevin ingin menjawab, tapi kesadarannya mulai menghilang. "Ia tidak mati, aku tidak menusuk dibagian vital." ucapnya santai. Dave tahu Kevin bukan orang sembarang. Jadi Alexa tidak bisa membunuhnya dengan mudah, seperti jalang tadi.
Irina membulatkan matanya, ia shock. Tidak percaya dengan apa yang baru saja dilihatnya. "Kau ikut denganku." Alexa membersihkan darah ditangannya.
Irina mengangguk, ia takut wanita itu akan membunuhnya jika ia tidak mengikuti perintah.