Sudut Pandang Charm
Din berdiri dan menepuk pundak Charm, "Terima kasih, bro! Gue punya ide".
"Oh ya? Apa itu?" Charm bertanya-tanya. Din menatap Charm dengan wajah percaya diri dan serius lalu Din bertanya, "Apa lo mau bantu temen lo?"
Charm sangat senang mendengarnya, karena dia akhirnya bisa membantu Din dengan sesuatu, "Tentu aja bisa! Lo tuh udah kayak sodara buat gue!" kata Charm.
"Apa gak apa-apa kalo gue sedikit godain lo di depan fans kita? Atau lo yang belagak repot jagain gue gitu," tanya Din.
Charm tidak yakin dengan apa yang dia dengar, bukan, bukan tidak mengerti, namun sama sekali tidak mengerti. "Hah?" Charm bingung.
Lalu Din menjelaskan rencananya, "Nah, kalo kita kaya gitu, berarti kita memenuhi harapan fans kita sebagai partner dengan popularitas tertinggi. Mungkin dengan cara ini bisa berhasil untuk menutup skandal."
"Apa?!" Charm masih tidak percaya dengan apa yang baru saja Din katakan. "Apa gue harus ngulang penjelasan gue?" tanya Din.