Chereads / Aku menjadi karakter gameku / Chapter 3 - 003 Badai pemusnah..

Chapter 3 - 003 Badai pemusnah..

'Hmm..' aku mengeluarkan beberapa gulungan Mantra dan segera mengaktifkannya. Mantra yang akan menggangu penggunaan teleportasi dan kumonikasi, serta mantra pengepungan lainnya.

meskipun mantra gangguan semacam ini lebih sering digunakan di pertempuran besar dan terasa agak sia-sia. tapi ketika aku membayangkan berapa banyak keuntungan yang akan ku dapat nantinya, ini sepadan. 'hehe..'

Mengangkat tangan kearah mereka dan mengaktifkan Skill bawaan ku, ini adalah salah satu keistimewaan dari ras monster.

"Great thunderstorm!"

Memanggil badai petir besar dengan radius 200+ M, semakin banyak MP pengguna semakin kuat dan luas Jangkauannya. Menghujani musuh dengan petir tanpa akhir, dapat mengabaikan sebagian pelindung dan serangan juga akan terus menumpuk. Memperlambat gerak musuh, hingga menjadi kelumpuhan dan Di akhiri dengan Sambaran petir super dahsyat sebagai perpisahan.

dengan bantuan beberapa perlengkapan khusus dan kristal mana, MP ku menjadi beberapa kali lipat.. 'hehe.. dengan ini, semuanya akan berakhir..'

meskipun skill ini menyedot 99% Mp ku Saat diaktifkan dan membuat ku lumpuh selama 20 detik, Tapi itu tidak masalah. karna mereka akan mati duluan sebelum dapat mengetahui lokasi ku, apalagi menyerang balik.

Selama 10 Detik itu tidak ada yang memperhatikan bahwa awan hitam dengan cepat mulai berkumpul di atas mereka, karena terlalu sibuk dengan Bos.

Disaat mereka menyadarinya, itu sudah terlambat karna mantra dan skill ku sudah aktif.

Di detik berikutnya petir berjatuhan dan Mereka tidak segera bereaksi karna terkejut. Tapi dengan cepat sadar saat petir terus menghantam mereka.

"A.. Apa?"

"! Apa yang terjadi?"

"Ini.. musuh?!"

"Sialan! PK (Player Killer) !.."

Ketika mereka menyadari apa yang terjadi, mereka menjadi marah dan juga takut ketika HP mereka terus-menerus menurun.

Beberapa orang dengan cepat mengambil beberapa ramuan dari penyimpanan mereka. Ada juga yang dengan cepat berbalik berusaha keluar dari area serangan, tapi mereka sudah terlambat untuk itu.

Perkembangan tiba-tiba ini, membuat Leo tercengang. Tapi dia segera tersadar saat petir terus menyambarnya, tapi petir tidak bisa menyentuhnya karna ada lingkaran transparan muncul dan menghentikan petir menyentuhnya.

Karna sudah terlambat untuk keluar atau menghindar, dia segera memerintahkan untuk membentuk formasi bertahan. tapi formasinya tidak lengkap, karna separuh anggota tidak mendengarkan perintahnya. Dia juga mengeluarkan sebuah gulungan dan dengan cepat mengaktifkannya.

Tiba-tiba Sebuah perisai transparan muncul dan menyelimuti mereka. 'Hehe.. aku sudah menduga itu..' aku mengamati mereka dengan tenang dan telah mengaktifkan beberapa gulungan lagi, setelah aku pulih.

Di detik berikutnya entah mengapa perisai itu langsung hancur dan menghilang. mungkin karna masih sedikit terkejut dengan perubahan tiba-tiba, mereka lupa memperhatikan boss. dan hujan petir juga mengenai Naga yang sedang mengamuk, membuatnya semakin menjadi-jadi.

Naga itu dengan cepat mengumpulkan api di dalam mulutnya dan dengan satu raungan, itu meledakkan api ke arah 6 tanker yang sedang tidak memperhatikan.

GUOOAAAAAAHHHHHHH !!

Nafas naga menghantam tubuh 6 tanker serta beberapa orang didekat nya dengan keras, Menciptakan ledakan spektakuler. tapi tidak sampai disitu saja karna hujan petir masih berjatuhan, sehingga menciptakan kombinasi mematikan dan langsung membuat beberapa pemain menjadi partikel cahaya.

Anda telah membunuh Pemain bujangan - Karma -1

Anda telah membunuh Pemain Candra - Karma -1

Anda telah membunuh Pemain Eko22 - Karma -1

Anda telah membunuh ...

Nama ku perlahan terlihat menjadi merah, jadi aku tidak bisa masuk ke dalam kota normal mana pun tanpa ditangkap oleh penjaga. Dan karna aku adalah bagian dari Ras Monster, ini akan membuat hukuman lebih berat jika tertangkap.

Tapi itu tidak masalah karna aku lebih suka tinggal dan menghabiskan waktu membunuh monster di luar daripada datang ke kota..

Ledakan itu segera menyadarkan semua orang, bahwa mereka bahkan belum selesai berurusan dengan Boss dan sekarang mereka juga entah bagaimana harus bertahan dari hujan petir.

Damage yang diberikan petir tidak seberapa, tapi durasinya terlalu cepat yang merupakan masalah. mereka telah tersambar lebih dari satu kali perdetiknya, yang membuat bar HP mereka terkuras dengan cepat. Ditambah debuff gila yang mereka dapatkan dan mereka juga harus menghadapi Naga secara bersamaan.

Mereka tau bahwa minum ramuan tidak banyak membantu, hanya ramuan itu yang menghilang sementara HP-nya tetap menurun dengan cepat. Dalam hal ini, beberapa orang terlihat mencoba untuk teleportasi. Tapi itu juga tidak berguna, karna aku telah mengantisipasi semua..

Adapun orang yang lari diawal, mereka sadar bahwa mereka telah sepenuhnya terjebak dan tidak bisa keluar dari area badai. Bersamaan dengan beberapa orang yang tidak beruntung, mereka pada akhirnya hancur begitu saja menjadi poligon dan menghilang. Hanya menyisakan beberapa item acak yang jatuh dari inventaris mereka.

leo hanya bisa melihat teman-temannya jatuh satu-persatu dan tidak bisa melakukan apapun, kecuali meneriakkan kutukan.

"***** ****"

"Siapa?! kau berani menyerang guild PHANTOM kami?!"

"Aku pastikan kau akan menyesal nanti!."

"kami akan memburu mu!! ku pastikan kau akan mengalami Kematian yang mengerikan berulang-ulang!!"

"katakan sesuatu! siala.."

Namun, tidak peduli seberapa banyak Leo memuntahkan kutukannya. aku dengan tenang mengamatinya dan tetap diam, membuat Leo yang marah semakin menjadi-jadi.

pikirannya pasti diselimuti kebencian, Ini mungkin pertama kalinya dia begitu dipermalukan seperti ini. 'tks.. sungguh kurang pengalaman'

"NOOO!! BANTU AKU!"

"SIALAN.. GUAAAH!!"

"AHHH, EXP SAYA!!"

Sementara itu, Leo terus-menerus mengonsumsi ramuan untuk menjaga dirinya. Dia juga telah mengeluarkan beberapa gulungan lagi, tapi tidak ada yang terjadi..

'hehe, kekuatan uang memang tidak bisa ditemukan!'

'Aku sudah selesai dengan kalian! Jangan sampai terlihat didepan ku lagi, Hm..'

Adapun BOS.. Sayangnya telah berubah menjadi kadal bakar setelah dihujani oleh petir, gerakannya juga menjadi sangat lambat dan bahkan aku merasa telah mencium bau daging gosong.

Meski begitu, naga itu masih melekat pada kehidupannya dan meskipun hampir tidak terhubung dengan lapisan kulitnya.

Aku memandang naga itu dengan mata sedih, setelah beberapa hari terakhir berurusan dengannya.

Dengan MP yang telah pulih setelah meminum Ramuan tadi, Aku tiba-tiba muncul ditengah badai dengan sebuah gulungan lain dan berkata "Masih hidup? Anggap ini sebagai rahmat, aku akan mengakhiri penderitaan mu sekarang juga..."

Mendengar kata-kata ku. Membuat semua orang yang masih bertahan, tiba-tiba melihat dengan penuh kebencian ke lokasi ku tapi itu bukan masalah karena semua akan segera berakhir.

ketika aku akan mengaktifkan gulungan, bersamaan dengan badai petir dan mengakhiri semuanya.

Leo dan pemain yang masih bertahan tidak menyianyiakan kesempatan ini. Mereka segera meminum penawar, yang menghapus semua status negatif dan dengan cepat menyerang ke arah ku.

"Mati kau bajingan! aku pastikan kau menyesal telah membuat kesal guild PHANTOM!! IGNITION BREAK!!"

Pedang Leo langsung menyala dengan cahaya merah dan suhu meningkat drastis, menggunakan semua kekuatannya dalam serangan ini.

"Firestorm!" "Ice Barrage!" "Wind Scourge!"

"Blade Aura!" "Double Slash!".

"Double Strafe!" "Arrow Charge!". ..... ..

.... .... ..... ....

.... ..... ....

Mereka langsung membuang pertahanan dan dengan cepat menyerang dengan serangan terkuat milik mereka. mengabaikan HP yang pastinya turun dengan cepat, Tapi untuk membunuh pemain tak dikenal yang penuh kebencian ini. mereka pasti merasa pengorbanan ini layak dilakukan '...'

Saat berbagai skill mengenai ku. sebuah Ledakan Besar tercipta dan membentuk awan jamur besar warna warni, tanpa sedikitpun keindahan menyertainya..

Tapi meskipun serangan telah berhasil, tidak satupun dari mereka yang terlihat senang. karna mereka telah mendapat berbagai debuff gila lagi dan awan di atas belum berhenti menjatuhkan Petirnya. yang membuat semua orang tersenyum masam dan menjadi lebih marah.

'wow!.. itu cukup menyeramkan!! jika aku benar-benar berada di sana, aku pasti tidak akan selamat' aku menelan ludah melihat jamur aneh itu. 'untunglah itu hanya klon ku..' karena aku masih berada disini 'hehe'.

Sekarang Mereka telah benar-benar tidak bisa melakukan apapun lagi Dan dengan itu semuanya lengkap, aku mengarahkan serangan terakhir. bukan ke arah Leo, tapi ke Naga.

"Matilah.."

Dalam sekejap, semua petir menghilang membuat keadaan menjadi hening. Tapi di detik selanjutnya petir mulai berkumpul kembali, terlihat cahaya biru tua menakutkan semakin terang dan menyelimuti seluruh awan.

Itu menciptakan tekanan yang sangat besar, hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 5 detik untuk menyelesaikan prosesnya Dan energi yang sangat besar dilepaskan ke arah BOS.

WHOOOSHH !!

JGEEER...!!!

BOOOOOOOOOOOOOMM !!!

-

-

-