Flashback di saat Jeni di kurung Oleh Hans di kamarnya.
"Buka pintunya! kau brengsek! kau sialan? aku tidak terima! akan aku porak-porandakan keluarga Arnborn beserta keturunannya! berani-beraninya kalian mempermainkan aku!!! jika ayah ku tau, dia tidak akan tinggal diam, melihat anaknya di permainkan seperti ini!"
Prang! preng! prong! bunyi benda-benda berhamburan kemana-mana karena Jeni kesal dan mengamuk, ia tidak terima Hans membawanya pergi, sedang ia tidak tau apa yang tunangannya lakukan di dalam kamar itu bersama dengan wanita jalang yang pernah mengkhianati pria itu di beberapa tahun lalu.
Jeni sungguh tidak terima, bagian mana dari dirinya yang tidak sesuai? Dia benar-benar tidak terima, pikirnya Alex belum mencintainya karena pria itu belum memberikannya kesempatan untuk membuat pria itu jatuh cinta padanya.
Jeni sangat yakin, pria idamannya itu, mampu ia takhlukkan, jika saja dia mempunyai kesempatan untuk berdekatan atau berkomunikasi dengannya.