Aku cukup frustasi memikirkan hal itu, ada perasaan kesal yang tercipta di dada, yang aku sendiri tak mampu mengartikannya. 'Ada apa denganku!' gerutu ku dalam hati.
Dan lagi-lagi aku di buat bertanya-tanya dengan diriku, ada apa dengan ku? mengapa aku begitu saja menuruti permintaannya? Bahkan saat ini, kami sedang menuruni tangga darurat, untuk menghindari pengganggu lainnya yang akan mengganggu ketenangan Laura.
Seharusnya aku bersikap tak perduli, seharusnya aku bersikap acuh seperti biasanya. Tapi mengapa dengan wanita ini, aku malah mengikuti apa kemauan nya sedari tadi? Ada apa dengan ku? hal ini benar-benar membuat ku frustasi.
Kami telah tiba di parkiran, ia merogoh saku jas ku dan ia menemukan kunci mobilku disana, lagi dan lagi aku hanya bisa menggelengkan kepala.
Dia menekan remot mobil, dan tentu saja begitulah caranya mencari tau dimana lamborgini ku terparkir.
