"Siapa pria itu!!!! katakan!!!" Bentak Alex lagi. Odele hanya bisa menutup telinganya rapat-rapat. sungguh ia tidak ingin berada di situasi seperti ini.
Odele pun teringat pada perkataan Davis mengenai keperawanan, ia pun mencari kesempatan untuk menyampaikan hal itu, siapa tau dengan begitu, semua kesukaran ini dapat segera terlewati, dan ia bisa kembali berkumpul bersama neneknya di Gothland.
Alex kembali mencekal kedua tangan Odele yang terus menutup telinganya.
"Jawab! sebelum aku bertindak lebih jauh!, katakan kau hanya bersandiwara, untuk membuat ku jatuh sekali lagi. Apa yang kau dapatkan dari melakukan hal itu? hah?" ucap Alex yang sudah memelankan suaranya.
Menilai dari nada bicara Alex, Odele dapat menyimpulkan, bahwa pria itu telah mabuk.
"Alex kau menyakitiku.." hanya kalimat itu yang keluar dari bibirnya.
Alex menggeleng beberapa kali, "Tidak.. tidak.. tidak.. jawaban mu salah! coba dengarkan baik-baik pertanyaan ini sekali lagi!" ucap Alex menjeda kalimatnya.