Sejujurnya, jika boleh memilih untuk menjadi egois dan tak tau diri, ia tidak menyesal, jika memberikan keperawanannya pada pria seperti Alex, apa lagi jika melakukannya dengan cara yang benar.
Lagi pula, siapa yang tidak tergoda dengan kesempurnaan pria sepertinya?
Dan kebetulan, mereka telah sama-sama dewasa, dan ia juga tidak memiliki pria yang perlu ia jaga perasaannya.
Sooo Alex adalah pilihan sempurna bukan? terlebih, mereka telah sah menjadi sepasang suami istri!
***
Beberapa menit berlalu, Odele telah mengenakan Dress putih, dengan panjang selutut, dan berkerah sabrina.
Ia memutar gerendel pintu dan bersiap untuk keluar dari bilik pakaian, jikalau masih ada Alex di sebaliknya, ia tidak akan bertingkah bodoh dan memalukan.
Menghirup napas dalam-dalam, Odele bersiap membuka pintu dengan raut senyum palsu yang sedang ia usahakan.
Ceklek!!! Kosong.. hanya itu yang di gambarkan oleh pelihatannya.