"Oke done" ucap Alex
Odele pun tersenyum pada pantulan dirinya di dalam cermin.
"Kini giliran mu.." ucap Alex sembari menyodorkan dasi yang hendak ia kenakan ke kantor hari ini.
Odele mengerjapkan matanya beberapa kali, menatap kearah dasi yang ada di tangan Alex.
Gadis itu kebingungan, ia sama sekali tidak pernah memasang dasi di seumur hidupnya, tapi kini, ia harus memasangkannya pada pria yang ada di hadapannya.
Glek! Odele kesusahan menelan salivanya.
'Bagaimana ini?' pikirnya dalam hati 'haruskah dituruti? ataukah menolak saja?' tambahnya masih berdiam tak bergerak dari menatap dasi yang sudah di tangannya.
Ia enggan menolak, karena telah di perlakukan dengan sangat baik, tapi.. untuk melakukan apa yang Alex minta, juga tidak mudah, karena sesungguhnya, ia juga tidak tau caranya.
Hingga Odele pun hanya bisa berdiam, untuk berpikir sejenak, mencari cara yang sopan dan baik untuk menolak permintaan Alex yang sedang berusaha melakukannya dengan sangat manis.