"Jadi nenek juga sangat berharap, Maya tidak perlu di perhadirkan dihadapan Odele lagi, toh dia juga tidak pernah menjenguk Odele sekali pun, semenjak ia menyerahkan gadis itu pada nenek"
***
Sementara itu, Alexio dan Odele telah berada di dalam bilik mereka, Odele di letak kan secara hati-hati olehnya di atas kasur. Karena ia tau, gadis itu belum pulih benar.
"Apa mau mu?" tanya Odele.
Alex hanya diam menatap Odele yang terbaring di atas kasur dengan dress model sabrina. Odele menatap Alex dengan tak suka, ia menyanggah setengah tubuhnya menggunakan kedua sikunya.
Kini Alex mulai melepas gesper yang tengah ia kenakan, Odele tampak menghirup napasnya dalam-dalam.
Sedari tadi Alex sudah tak memakai atasan, perut kotak-kotaknya terpampang nyata, bahkan tadi Odele dengan tanpa sengaja menyentuhnya. Sungguh pria itu benar-benar memiliki tubuh yang sexy, membuat Odele dapat memikirkan hal jorok karenanya.
