"Baiklah, saya akan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh." gadis itu menundukkan kepalanya memberi hormat pada guru wali kelasnya itu sebelum keluar dari kantor guru.
"Sial! Kenapa aku sampai bisa ikut remidial." Jimin melirik kertas yang ada ditangannya itu dan melihat pada kolom nilai yang tertera angka 50.
Ya, gadis itu adalah Jimin.
Gadis itu di minta menemui guru wali kelasnya karena mendapat nilai paling rendah diantara teman-temannya.
Tentu saja hal ini tak hanya mengejutkan bagi Sanny selalu wali kelasnya, Jimin sendiri juga terkejut melihat nilainya yang sangat rendah itu.
"Bagaimana jika ayah sampai melihat ini? Beliau pasti akan memarahi aku habis-habisan."
Brakkk
Saat Jimin sedang belajar di kamarnya, tiba-tiba sang ayah mendatanginya dan langsung melempar sebuah map berisi rekapan nilai Jimin selama sekolah. Sewaktu penerimaan hasil kerja siswa, peringkat Jimin turun yang sebelumnya berada di peringkat 5 besar.