Di tempat lain, kantor catatan sipil kota Nan.
Su Wanwan duduk di kursi panjang lobi sambil menggoyang-goyangkan kedua kakinya yang kecil dan putih itu karena merasa sangat bosan.
Dia menolehkan kepalanya dan melihat Huo Jingshen yang sedang menelpon seseorang di luar.
Dia memasukkan 1 tangannya di dalam kantong celananya dan tangannya yang lain memegang handphone. Karena dia mengangkat tangannya, otot di tangannya terlihat sangat jelas, kemeja yang dia kenakan sangat bersih dan celananya terlihat sangat licin seperti biasanya.
Sorot matanya terlihat fokus, wajahnya terlihat tenang dan garis wajahnya yang tajam membuatnya terlihat sempurna...
Jika dibandingkan dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, dia terlihat seperti pebisnis yang dewasa dan tertutup, tapi dia adalah laki-laki yang menikah dengan perempuan yang baru dia kenal selama 3 hari!
"Nyonya Huo."
"..."
"Nyonya Huo."
"..."
"... Nona Su?"
Su Wanwan akhirnya mengangkat kepalanya, "Anda memanggilku?"
Pegawai itu sudah berkeringat dingin, 'Apa telinga istri direktur Huo tidak terlalu berfungsi dengan baik?'
"Nona Su, silahkan serahkan dokumen milik Anda dan Direktur Huo."
Su Wanwan mengusap kepalanya, "Dokumen apa? Aku tidak membawa apapun."
Pegawai itu kebingungan...
Dia merasa kebingungan dengan sikap Su Wanwan yang mengatakan tidak membawa apapun karena yang dia tahu Huo Jingshen menggunakan hubungan dengan orang dalam untuk bisa segera mendaftarkan pernikahan mereka.
"Tunggu sebentar, dokumennya akan segera tiba kemari." Suara Huo Jingshen tiba-tiba terdengar dari samping mereka.
"Baik, Direktur Huo."
Setelah pegawai itu pergi, Huo Jingshen berjalan dan berdiri di hadapan Su Wanwan.
Kedua matanya yang hitam itu melihat ke arah kaki kecil Su Wanwan yang tidak berhenti bergerak itu, kemudian dia berkata, "Jam 6 sore nanti aku akan naik pesawat pergi ke negara Y."
"Yang benar? Bagus sekali!"
Saat Su Wanwan selesai bicara dia langsung melihat Huo Jingshen memicingkan matanya ke arahnya.
"Kamu sepertinya sangat senang?"
"..."
Su Wanwan berdeham lalu menudukkan kepalanya.
Ini bukan karena Su Wanwan penakut, tapi bagaimanapun Huo Jingshen 10 tahun lebih tua darinya sehingga tentu saja Huo Jingshen lebih memiliki banyak kekayaan, selain itu dia juga lebih tinggi dari Su Wanwan, jadi...
"Aku akan kembali dalam 1 minggu, jika semuanya lancar maka hanya memerlukan waktu 5 hari." Setelah mengatakan itu dia kembali bicara seperti sedang memberikan perintah, "Selama aku tidak ada jika terjadi sesuatu, maka telepon aku atau kamu bisa…"
Huo Jingshen berhenti sejenak lalu baru meneruskan perkataannya, "Mengirim WeChat kepadaku."
Itu adalah hal baru baginya. Saat baru kembali, Nangong Ci memintanya untuk menggunakannya karena dia mengatakan semua orang muda di sana menggunakan itu.
Su Wanwan menganggukkan kepalanya tapi sebenarnya dia tidak mengerti apa yang bisa terjadi.
"Tambahkan aku sebagai temanmu di WeChat, lalu nomor teleponmu juga." Setelah mengatakan itu, sebuah handphone berwarna hitam disodorkan di depan matanya.
Su Wanwan sebenarnya tidak ingin melakukan itu tapi Huo Jingshen mengangkat handphonenya ke depan wajahnya...
Dia tidak memiliki pilihan lain selain melakukan apa yang diminta oleh Huo Jingshen.
"Halo Direktur Huo, Nyonya Huo!"
Tiba-tiba terdengar suara orang berlari.
Ji Jie memberikan dokumen-dokumen yang diperlukan oleh Huo Jingshen kepada Huo Jingshen, Ji Jie kemudian memberikan tas kecil berwarna merah muda kepda Su Wanwan lalu menunjuk ke arah koper yang dia pegang dengan wajah sopan berkata, "Nyonya, ini adalah koper Anda."
"... Terima kasih."
"Nyonya tidak perlu sungkan, kelak jika ada perintah apapun maka Anda bisa mencari saya." Kata Ji Jie. Dia bersikap seolah dirinya adalah asisten yang akan melakukan apapun walaupun hal buruk sekalipun.
"... Terima kasih."
"Anda tidak perlu sungkan terhadap orang kecil seperti saya."
Su Wanwan tidak berkata apapun lagi, "…"
"Kamu bisa pergi."
Setelah mendengar perintah Huo Jingshen, Ji Jie langsung membungkuk dengan hormat dan menjawab, "Baik Direktur Huo. Selamat atas pernikahan kalian. Semoga kalian selalu harmonis! Sampai jumpa!"
Su Wanwan hanya bisa diam lagi seperti tadi.
...
10 menit kemudian
Su Wanwan kembali masuk ke dalam mobil. Dia membawa buku pernikahan yang baru saja jadi di tangannya dan dia masih terlihat syok.
Su Wanwan berkata dalam hati, 'Semua ini benar-benar sangat cepat! Aku hanya perlu waktu setengah hari agar bisa menjadi seorang istri. Jika sampai Mo Weiyi yang harus mengejar Xiao Yebai selama bertahun-tahun agar bisa menikah tahu, apa dia akan menangis?'
Tangannya terasa panas, kemudian buku pernikahannya menghilang dari tangannya.
Su Wanwan membelalakkan matanya dan bertanya, "Kamu mau apa?"
Huo Jingshen mengambil handphonenya kemudian dia memfoto kedua buku pernikahan mereka setelah itu dia berkata, "Sudah sah."
Su Wanwan tidak mengatakan apapun, "..."
Huo Jingshen mengirimkan foto itu ke grup WeChatnya lalu mulai menyalakan mesin mobil.