"Apa yang hendak kutulis, kala sebagiannya tlah melebur dalam diam? apa yang hendak dikatakan, kala sebagiannya telah hilang entah kemana?"
"Kenapa gak nulis? Aku kangen tulisanmu," gumam Aya. "Baik, akan ia tulis dalam sebelas menit. Tentang apa yang tak tahu aku akan menulis apa."
"Tentang menulis apa yang tak tahu untuk apa ia tentangkan. Sebagaimana riuhnya pertanyaan kabar, yang dibiarkan kabur dan menjelma sabar." Gerutunya.
Meski entah, rumah sabar mana yang kan sabar. Bahkan, sudah sering mendengarnya 'kan? Tiada pun kabar pun adalah kabar. Kabar bahwa tiada kabar. Apa yang biasanya orang rasakan kala merasa tak diberi kabar?