Masjid itu memang tak terlalu besar, tapi nuansanya begitu menyejukkan. Ada kenyamanan tersendiri bagi Rahsa.
Ia telah selesai sholat dhuhur. Ia pandangi sejenak di hadapannya. Aroma sekitarnya. Kesejukan yang berbanding terbalik saat sudah keluar dari masjid itu. Rasanya ingin berlama-lama di sana. Tas dan jaketnya ia taruh kembali. Duduk bersandar. Menikmati kesejukan yang ia selalu ia rindukan. Namun, tak berapa saat beberapa orang mulai masuk. Rahsa tak enak hati, kawatir mengganggu sholat, ia pun segara beranjak.
***
"Maaf, A. Bisa minta tolong kasihkan jaket ini ke Teteh yang pakai kerudung navy itu? Sepertinya punya dia. Anak saya nangis soalnya. Punten, ya. Tolong." Seorang perempuan menghampiri Rinai yang lewat di pintu masuk tempat sholat.
"Ouh, iya. Saya segera sampaikan."
"Nuhun."
"Sami-sami."
Rinai segera mempercepat langkahnya.
"Assalamualaikum, Teh. Tunggu."
Perempuan yang dipanggilnya berbalik. Waktu terasa berjalan lebih lambat dari biasanya.