(masih dalam dimensi lain)
POV Ayya dan Nia
"Satpam!! Tolong!!" teriak suster yang lewat memanggil satpam rumah sakit.
"Tolong, panggilkan tim keamanan. Ibu ini trauma dan melukai anaknya. Itu dia anaknya. Tolong, ya. Biar saya yang menenangkan anaknya," ucap suster itu.
Beberapa saat kemudian, satpam bersama tim keamanan datang. Dengan sangat terpaksa, Maria dibawa ke ruangan terpisah. Meskipun Maria memberontak dan menolaknya.
"Mau apa kalian, hah?! Mau bawa aku kemana?" berontak Maria.
"Tenang, Bu. Ibu hanya akan dibawah ke ruangan terpisah. Ibu perlu ketenangan." Jawab satpam dan suster di sana.
"Kalian pikir saya gila? Hahahah!!" ucap Maria sambil tertawa.
"Yang gila itu dia!!" Ucap Maria sambil menunjuk anaknya sendiri, Alana.
Melihat mamanya bersikap trauma dan sangat marah, Alana ketakutan. Ia makin duduk menjauh dari mamanya.
"Kamu yang sabar, yah. Ibumu hanya perlu lebih tenang. Maklum, bapakmu baru saja pergi. Jadi, kamu yang sabar, yah," ucap Suster itu.