"Biasanya perempuan seperti itu punya tingkat kepedulian yang tinggi. Nanti kamu akan paham sendiri."
"Oh ya, istrimu dulu aktivitasnya apa?"
"Ouh... dia awalnya ngajar, Mbah dulunya. Cuman... dia memutuskan berhenti."
"Kenapa memangnya?"
"Dia merasa waktunya terlalu banyak di luar. Tak bebas untuk mengexplore hal lainnya, Mbah. Dan... saya juga kasihan. Mala gak boleh terlalu capek. Entah fisik atau pikirannya."
"Kenapa? Ada sakit?"
"Iya, Mbah. Jadi saya hanya bisa terus mensupportnya agar tetap merasa semangat."
"Bagus, Nak. Tapi sekarang dia gimana? Setelah keluar dari ngajar penginnya apa?"
"Ouh... Mala sekarang fokua menulis, Mbah. Pas kuliah dulu kebetulan dia suka nulis. Meskipun ambil jurusan pendidikan, tapi cukup banyak pengalamannya justru di dunia tulisan, Mbah."
"Jadi, sekarang fokus menulis?"
"Iya, Mbah. Alhamdulillah... saya juga jadi lega. Melihatnya kembali produktif."
"Syukurlah. Semoga tetap bisa jadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah ya, Nak."