POV Oki
"Assalamualaikum, Bu. Gimana kabar, Ibu?"
"Waalaikumsalam... Alhamdulillah Ibu baik-baik aja, Nak. Kamu di sana gimana? Lancar, kerjanya?"
"Alhamdulillaah, Bu. Cahya sekolahnya lancar juga 'kan, Bu?"
"Alhamdulillah, Nak."
"Syukurlah. Senang rasanya denger kabar baik dari rumah."
"Bu... Oki ada perlu. Lagi butuh sesuatu."
"Apa, Nak? Kamu kenapa?"
"Oki kan masih numpang sama orang. Oki juga belum gajian. Jadi buat ongkos sehari-hari mepet. Rencananya motor di rumah biar dikirim kesini, Bu. Biar hemat ongkos transport. Jadi lebih enak kemana-mana juga."
"Bener, Nak. Gapapa. Di sini juga gak dipake kan. Trus gimana, Nak? Mau dititipin sama siapa? Ibu gatau kegituan."
"Nanti Oki minta tolong sama temen buat ngurusinnya, ya. Kalau ada temen Oki kesitu, Ibu kabarin aja. Adik yang sekarang Oki numpang di kostannya, Bu. Ihsan, namanya."
"Baik, Nak. Kamu jangan lupa sholat, ya. Semoga sukses selalu, Nak."
"Aamiin. Makasih, Bu."