Chereads / Aku Adalah Hujan / Chapter 87 - Part 87 - Boneka Raina dan Kecurigaan Nia

Chapter 87 - Part 87 - Boneka Raina dan Kecurigaan Nia

Tak ada waktu yang menunggu. Ia akan terus bergerak meski kamu meminta nanti dulu. Yang datang untuk pergi. Kepergian akan menemani yang datang.

"Datang dan pergi persoalan waktu. Atau ... persoalan aku yang tak rela membiarkanmu pergi? Memilih menunggu adalah salah satu jalanku, Bu." Gumam Nia.

Nia mengamati kotak biru. Sebuah kotak titipan Ibu. Ada beberapa bahan di dalamnya. Mulai dari benang sulam, pita, jarum, dan berbagai pernik lainnya. Ibu biasa menekuninya saat di rumah—menunggu pulangnya bekerja.

Beberapa boneka pernah Ibu buatkan untuknya. Asli, buatan jemari Ibunya. Tak jarang, ia menyulam beberapa bahan jadi hiasan. Mulai dari bunga, pemandangan, dan lainjta. Terpajang rapi di dinding rumah mereka. Ada sisi kelembutan Ibu dari dulu. Hanya saja Ayah tak mampu membacanya. Hingga yang terbaca hanya segala hal yang menyebalkannya—yang membuatnya naik darah.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS