Wajah Nana dan Jeje sudah memerah karena pengaduan Shino pada ayah-ayah mereka. Seperti Jia dan Shika dulu. Disidang di ruangan.
Kali ini di kamar hotel. Milik Kensuke dan Jae. Ya mereka tidur berdua. Alasanya mereka ingin menghemat pengeluaran. Orang kaya macam apa mereka ini? Menimbulkan kecurigaan saja. Kamar anak mereka aja sendiri-sendiri.
"Jeje yang melakukannya, Pa. Nana diam saja kok. Papa 'kan tahu, Nana anak baik."
Si Nana mendemonstrasikan kemampuan aktingnya.
"Apa yang dilakukannya?"
Jia menatap sinis Nana.
"Papa~!!" Nana merengek.
"Hn," Kensuke merespon seadanya.
"Nana cemburu karena aku dekat dengan Mikha, Be." Jeje langsung menyahut.
Eeeh??
"Enak saja! Sembarangan! Bohong dia Om Kumiz, eh maksudku Paman Jae." Nana membela diri.
Shika juga tak suka kalau Jeje sekiranya memang ada hubungan spesial dengan Nana. Mana terima dia. Wong dia berencana balikan kok dengan Jia.
