"Keluarga Kim dan Takahashi sudah beberapa kali terlibat dalam pembunuhan, seperti pembunuhan Murasakibara dan Kakek Daisuke. Lalu, kenapa harus merasa berdosa jika melenyapkan satu lagi benalu, huh?!"
Ucapan Kyosuke ini langsung membuat Jia kalap dan akan menerjang anak tertua Kensuke itu. Namun, Jia dihentikan oleh Jeje yang sejak tadi menyimak percakapan mereka dan tidak berkomentar sedikit pun.
Jeje memeluk tubuh kakaknya dari belakang, mencoba untuk menenangkan. Jeje menarik tubuh Jia menjauh sejenak dari Takahashi Brothers itu.
"Kenapa kau menghentikanku, Je?! Aku ingin sekali merobek mulut sialan para Takahashi itu!" Jia berkata tajam, ekor matanya masih melirik ke para Takahashi yang kini berada jauh dengannya.
Jeje mencengkeram kedua lengan kakaknya.
"Tenangkan dirimu dulu, Kak! Keluarga Takahashi itu sangat berkuasa, kita tidak bisa melawan mereka."
"Lalu, apa kau akan diam saja saat mereka secara terang-terangan ingin melenyapkan darah dagingmu, Je?!"