Ryushin saat ini sedikit tenang karena ada Tuan Hwang yang masih menggenggam tangannya. Meski Ryushin merasa jika ujung-ujung jemarinya kini mati rasa karena saking gugupnya. Tuan Hwang selalu mengatakan bahwa naik pesawat itu tidak semenyeramkan seperti yang ada di dalam bayangan Ryushin.
Setelah mereka masuk ke pesawat, Tuan Hwang menuntun Ryushin untuk memilih kursi sesuai yang tercantum di boarding pass mereka.
Tuan Hwang juga mengatakan jika suatu saat nanti Ryushin naik pesawat sendiri, lalu Ryushin mengalami kebingungan atau mengalami kesulitan mencari kursi, jangan sungkan meminta bantuan kepada awak kabin pesawat. Ryushin menanggapinya dengan tersenyum.
Mereka mendapatkan kursi yang berada di dekat jendela. Ketika Ryushin menoleh ke belakang, papanya sudah duduk dengan Ryeowook. Jauh kursinya dan kursi papanya memang berjarak tiga kursi ke belakang, sama persis dengan yang dikatakan papanya tadi.
