Ryushin masuk ke kamarnya dan mengunci pintu dari dalam. Kamarnya Ryushin sudah lebih layak saat ini karena sudah memiliki daun pintu dan daun jendela, meski itu semua hanya terbuat dari triplek tipis. Jika ditendang pun akan segera jebol. Jadi, dikunci atau tidaknya pun sangat tidak berpengaruh.
Tapi, tidak apa-apa. Yang penting Ryushin tidak akan melihat lelaki asing itu berkelebatan di rumah ini. Malas saja dia bertatap muka dengan lelaki asing yang sok kenal itu.
Ryushin membuka daun jendelanya dan duduk di lantai, bawah jendela. Ryushin mulai memakan tahu kukus tadi.
Hari ini Ryushin libur, karena sekolahannya menerapkan pembelajaran tatap muka dengan sistem ganjil genap. Jadi, Ryushin seharusnya kembali masuk sekolah besok. Lalu, lusa libur lagi.