Ctas!!
Sentilan keras dirasakan Ryushin pada keningnya, membuat kulit Ryushin yang memang putih itu langsung memerah di bagian kening. Ryushin mengaduh kesakitan sambil menggosok-gosok keningnya, bekas sentilan papanya baru saja. Ia menatap Jangjun yang masih duduk di lantai sebelahnya dengan tatapan tidak suka.
Ryushin tidak berani membentak dan menanyakan kenapa papanya menyentilnya sekejam itu. Ia hanya melirik Jangjun dengan ekor matanya. Ryushin merasa kembali teraniaya. Dia kembali berpikiran jika papanya itu masih terpengaruh oleh alkohol. Padahal, biasanya yang sering berbuat kejam malah Ryushin pada papanya, tapi sekarang malah berbalik.
"Kenapa reaksimu berlebihan seperti tadi saat melihat papa, Shin?!" protes Jangjun.