Jangjun mengambil tas kresek warna hitam yang ia letakkan sembarangan di meja tadi. Jangjun meraih isi dalam tas kresek itu yang adalah wig, hasil meminjam dari Mbak Mince.
Jangjun terus membolak-balikkan helaian rambut palsu berwarna coklat tua itu. Jangjun mengernyit, dia jadi bingung cara memakai wig itu. Seharusnya, dia bertanya lebih dulu pada Mbak Mince cara memakainya. Tapi, tadi Jangjun main kabur saja.
Jika Jangjun datang ke salon Mbak Mince lagi, dia takut malah diapa-apakan sama waria itu lagi. Apalagi, sekarang sudah jam 7 malam.
Baiklah, Jangjun memutuskan untuk mencoba memakai wig itu sendiri saja. Namun, setelah beberapa puluh menit mencoba, ternyata Jangjun tetap tidak dapat memakai wig itu. Pada akhirnya, Jangjun menghubungi Mbak Mince dan meminta Mbak Mince untuk mampir ke rumah Jangjun ketika Mbak Mince sudah pulang dari salon.