Takeru terlihat bingung. Ia melihat ke sekeliling.
"Di mana mommy dan daddyku, Oji-san?" tanya Takeru dengan polosnya.
"Aku Appa-mu, Nak." Tuan Lee berucap, penuh kasih sayang. Ia masih memeluk tubuh putranya, yang tentu saja lebih tinggi dari dirinya itu.
Takeru melepaskan pelukan Tuan Lee, karena merasa tidak mengenal lelaki tua itu. Dan Takeru merasa jika ini adalah pertemuan pertama mereka.
"Jangan coba membohongi Zinan, Ji-san! Zinan putra dari Mi Nam okaa-san dan Taiga Otou-san. Dan di mana aku saat ini berada? Bukankah Anda juga yang memculikku beberapa minggu lalu? Aku memang tampan dan imut, tapi apa alasan Anda selalu ingin memculikku, Ji-san?" Takeru berucap dengan nasa seperti anak kecil. Sepertinya, saat ini kepribadian Zinan-lah yang menguasai tubuh lelaki tampan itu.
"Kau berada di Tiongkok saat ini. Paman disuruh orang tuamu untuk merayakan ulang tahunmu nanti malam di sini. Mereka akan datang saat pestamu berlangsung nanti malam." Tuan Lee berucap.