Yamada dan Mi Cha yang memakai nama Jiang Li saat ini telah sampai di tempat konser.
Jiang Li terlihat anggun dan menawan menggunakan baju warna merah menyala, seolah pesonanya mampu membuat Yamada lebih terbakar di musim panas ini. Di tengah konser, tak jarang Yamada mencuri pandang pada perempuan cantik itu.
Ada semburat merah di pipi Jiang Li yang disembunyikan oleh pekat malam. Dan Yamada juga dapat mendengar suara gemuruh karena jantungnya berdebar. Yamada rasa bukan jantungnya saja yang berdebar hebat saat ini, melainkan jantung perempuan itu juga.
Sesaat mata Yamada menghujam tepat ke wajah cantik Jiang Li, Jiang Li menunduk dengan kaki menyilang, menandakan ia sedang merasa salah tingkah.
Yamada hanya terkekeh melihat tingkah gadis itu. Mungkin jika Yamada perempuan, Yamada akan lebih heboh darinya. Bolehkan Yamada menyebut ini dengan cinta?
Bukankah masih terlalu cepat?