"Tae Gyeon-ah! Tae Joon-ah! Jangan lihat itu!"
Sontak aku menutup mata mereka dengan telapak tanganku.
Dan di saat itulah, Jung Soo menoleh ke arah kami. Berarti sedari tadi, Jung Soo tak mengetahui kelakuan kejamnya disaksikan oleh kedua putranya. Ya, Jung Soo membunuh 2 orang sekaligus di ruangan itu.
Jung Soo menusuk leher mereka dengan pisau dan menghancurkan wajah mereka. Dugaanku mereka adalah dalang dari kebangkrutan perusahaan kami.
"KENAPA KALIAN DI SINI, HAH? CEPAT PERGI DARI SINI KATAKU!" teriak Jung Soo pada kami.
Sulit kugambarkan ekspresi kedua putraku itu. Mereka masih terperangah melihat ayah mereka dengan kejinya melenyapkan 2 orang sekaligus. Saat itu juga kubawa mereka pulang ke Seoul.
Oh Tuhan! Salah apa aku sehingga mempunyai suami sekejam itu?
Setelah itu, kami mulai menyadari keanehan-keanehan dari si kembar. Mereka sering bertengkar hanya karena berebut mainan.