Chereads / My wife is a boy / Chapter 93 - Suka duka

Chapter 93 - Suka duka

Segala sesuatu tak semudah dengan apa yang di bayangkan,Betul apa kata ibunya betul apa kata Mama,merawat dan menjaga bayi itu tidak mudah. Sekarang Panji dan Algis merasakannya.Setiap malam mereka harus begadang,bangun tengah malam untuk membuatkan susu,mengganti popok terkadang juga harus gantian gendong si kembar jika mereka rewel tengah malam.

Awalnya Panji dan Algis tetap tidur di kamarnya,memasang alarm untuk mengingatkan mereka waktunya melihat kedua bayi mereka. Namun lama lama hal itu di rasa tidak tepat.Karena beberapa kali, karena terlalu lelah Panji dan Algis tidak mendengar alarm berbunyi,hasilnya si kembar sampai menangis minta susu atau menangis karena tidak nyaman dengan popok yang harus di ganti.

Akhirnya Panji membeli kasur lagi,dan diletakkan di kamar si kembar,mereka memilih tidur dengan kasur tanpa ranjang tepat di bawah ranjang bayi mereka. Supaya bisa mendengar jika si kembar menangis di malam hari.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS