Bu Rina,wanita paruh baya itu berdiri di depan teras rumah besarnya,ia berjalan mondar mandir gelisah menunggu kedatangan Algis menantu kesayangannya.Hmm mantu laki-laki yang dua hari ini tidak di lihatnya. Bu Rina rindu Algis,rindu pada si menantu laki-laki yang sedang mengandung calon cucunya.Calon penerus keluarga Suryadi.
"Nyonya..ini tehnya.." Nur datang membawa secangkir teh melati dengan nampan. lalu ia letakkan diatas meja teras.
Bu Rina menoleh kearah Nur pelayannya.
"Kamu sibuk gak Nur.." tanya Bu Rina sambil duduk pada kursi teras.
"Gak terlalu Nya... kerjaan saya sebagain sudah beres"
"Bagus kalo gitu. Kamu duduk sini aja temenin saya" perintah Bu Rina.
Tanpa ragu Nur duduk di kursi teras bersebelahan dengan majikannya,ada meja bundar kecil sebagai jarak pemisah antara mereka.
"Nyonya lagi nunggu Den Algis?"
"Iya Nur..kok belum datang ya...udah setengah jam saya nunggu mereka" gelisah Bu Rina.
"Sabar Nya... mungkin di jalan lagi macet"