By : ekyMTD
"maaf" ucap Billy
"aku yang salah, maaf yah" kata Amanda
"aku yang jalan gak pake mata" ucap Billy lagi
"pantesan nabrak aku, buta yah, lagian kalau jalan tuh biji matanya di pake" ucap Amanda setelah mencolok lubang hidung Billy
"kok kamu tahu sih kalau aku buta?" tanya Billy sambil tersenyum karena ini kali pertama hidungnya di colok seorang wanita
"beneran buta yah,,,maaf-maaf, aku gak tau" jawab Amanda sambil mengeluarkan jarinya dari lubang hidung Billy
"iya gak apa-apa kok, aku buta bukan karena bija matanya lupa di pake, atau buta karena tidak bisa melihat aja" ucap Billy sambil terdiam kaku menatap Amanda
"terus?" tanya Amanda dengan wajah meringis karena kakinya keinjak oleh mamak-mamak songong yang lewat di depannya
"aku buta karena ini pertama kali melihat sesuatu yang seharusnya berada di syurga tapi mala berada di hadapanku" ucap Billy dengan senyuman kecilnya
"maksud kamu, aku bidadari gitu?" tanya Amanda memastikan ucapan Billy setelah menonjok mamak-mamak yang menginjak kakinya
"bukan bidadari" jawab Billy
"terus apa?" tanya Amanda lagi
"Kamu istri di syurgaku" jawab Billy dengan wajah bahagia, karena sukses meluncurkan Rudal Gombalan ke Amanda
"Oowww sweet" ucap Amanda yang kemudian jatuh di atas lantai karena baru saja merasakan Rudal Gombalan dari Billy yang meledak tepat di hatinya.
***
ini kisah cinta antara sepasang manusia yang berbedah bangsa.
Billy adalah adik kandung Bezita, salah satu keturujan dari raja bangsa petarung Syaian. sedangkan Amanda adalah keponakan dari Piccolo dari bangsa Namek.
***
Mereka bertemu pertama kalinya saat menghadiri pesta ulang tahun Bulma yang tak lain adalah istri Bezita tante dari Billy, sedangkan Bezita berteman baik dengan Piccolo yang merupakan paman dari Amanda, mereka berteman sejak SMP.
Piccollo yang di undang untuk menghadiri pesta ulang tahun istri Bezita datang dengan mengajak Amanda.
***
awal pertemuan dari sebuah ketidak sengajaan saat Billy ingin menyalakan kembang api di kue ulang tahun tantenya, terkagum manakalah melihat seorang wanita yang begitu cantiknya berjalan menghampiri Billy.
tidak bisa berkata apa-apa, yang terjadi adalah tabrakan beruntun hingga membuat Amanda dan beberapa teman wanitanya terpental, tersungkur, terkapar, dan tercemar di atas lantai rumah pemilik pesta ulang tahun hari itu.
Amanda yang jatuh seketika berdiri di bantu oleh Billy, 2 teman wanitanya tewas kerana mengganggu pertarungan Son Goku dan Bezita.
sedangan 3 teman wanita Amanda yang ternyata adalah laki-laki, tewas babak belur saat di jadikan samsak oleh Majin Buu, Kriliin, Android 17, Gohan, Goten, dan Tranz.
***
Billy belum perna merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang wanita yang baru dia temui.
Memiliki wajah yang cantik, senyuman yang manis, berkulit putih, berambut pendek yang di warnai, memakai kous bertuliskan I LoVe JAV Jepang, sudah cukup menjadi alasan Billy menyukai wanita yang sangat membagongkan ini.
Dengan cepat Billy merapikan pakaian Amanda dan mengelap sisa-sisa makanan yang masih menempel di bibirnya, Billy pun meminta maaf dan meluncurkan Rudal Gombalan hingga membuat Amanda hampir terjatuh lagi di atas lantai.
sebagai seorang laki-laki yang bisa di andalkan, Billy langsung dengan cepat memegang tangan Amanda agar tidak terjatuh.
"hati-hati, nanti kamu mati, kalau pecahan gelas-gelas itu sampai melukai tubuhmu" ucap Billy sambil menatap mata Amanda yang sayu
"yang membuat aku mati, bukan karena pecahan gelas-gelas itu, tapi karena tatapan matamu yang membuat aku tidak mungkin untuk berpaling melihat yang lain" ucap Amanda yang menitikan air mata karena satu pecahan gelas berhasil menerobos kulit masuk ke kulit tubuhnya yang tipis
"tidak akan aku buat biji matamu melihat yang lain selain bijiku" ucap Billy
"Biji kamu?" tanya Amanda
"Maksudnya, Biji mata aku" jawab Billy sambil membopong Amanda untuk mengobati luka kecil di kulit tubuhnya
Tidak ada yang menduga takdir dari pertemuan yang berawal dari tabrakan, hingga menewaskan beberapa teman Amanda itu, justru menimbulkan rasa cinta yang cukup dangkal dan tidak dalam di hatinya, begitupun dengan apa yang di rasakan oleh Billy
Billy yang tidak tahu bagaimana bisa dadanya berdendang kencang, seperti ketukan gendang ketika melihat Amanda tersenyum manja di hadapannya dengan gigi yang putih bersih mengkilat seperti berlian.
Billy pun langsung bersedih dan menyesal mengingat dia belum menyikat gigi sehabis makan cotto konro tadi pagi.
Billy yang menemukan segaris bujur sangkar cinta di mata Amanda, tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang baru pertama kali dia rasakan ketika bertemu dengan seorang wanita. dengan mengeluarkan handphone merek ASEP S11 yang memiliki 6 Speaker dan dilengkapi dengan Facebreak, Whatslaap, Lino, Instadhong, Radio, Tv, Ac, Kamar Mandi Dalam, Tempat Tidur Empuk, Mall, Pasar Swalayan, Jalan Tol serta masih banyak lagi, membuat Billy meminta nomor handphone dan alamat tempat tinggal Amanda.
"aku boleh minta nomor BH kamu gak?" ucap Billy
"HP" sahut Amanda
"Oh iya, nomor HP,,,sama BH juga boleh" ucap Billy tersenyum
"ini nomor HP aku,,,ini nomor BH aku" ucap Amanda sambil mengetikan nomor handphone di hp Billy. sementara nomor BHnya, Amanda memberi izin Billy untuk mengintipnya sedikit dari balik tirai abu-abu miliknya.
"aku boleh tahu gak, alamat tempat tinggal kamu di mana...?" tanya Billy dengan wajah yang ingin di kasihani
"mau ngapain kamu nanya alamat tempat tinggal aku di mana" tanya Amanda pada Billy dengan wajah curiga
"biar aku bisa samperin kamu tiap hari terus bilang I LOVE U, dan meluk kamu" ucap Billy yang kembali meluncurkan Rudal Gombalannya pada Amanda
"Owwwww" ucap Amanda dengan wajah membiru yang juga membuat hidungnya mengeluarkan darah ungu karena menerima Rudul Gombalan Billy.
"ok...ini alamat apartemen aku" ucap Amanda dan mengedipkan Serabi Lempitnya ke arah Billy.
Setelah pertemuan yang singkat itu Amanda dan Billy berpisah. Amanda di antarkan sopir pamannya Piccolo menggunakan awan kinton milik Son Goku.
sementara Billy hanya bisa melihat Amanda memeluk sopir pamannya dari belakang, hingga mereka menghilang di balik awan mendung hingga tak terlihat lagi.
"Billy kesini" teriak Bezita padanya
"Bentar Njirr" ucap Billy sambil senyum-senyum sendiri menatap langit
"makanya kalau di panggil, jangan ngebacot gak jelas" ucap Bezita menyeret Billy setelah habis menghajarnya.
"Maaf" ucap Billy mulai tak sadarkan diri
"sayang,,,itu aku nampak rusuk kirinya masih bagus, nah cobah kau retakan lagi sikit" teriak Bulma pada Bezita memberi saran agar menghajar lagi keponakannya itu.
"udah-udah, biar dia bantuin gue aja" ucap seseorang yang ternyata adalah Piccolo pamannya Amanda
"Oh ok...kalau nyusahin jangan ragu, jangan bimbang, langsung aja matiin" ucap Bezita pada Piccolo
setelah Bezita pergi, Piccolo memberikan Kacang Pelakor pada Billy agar luka-luka bekas penganiyayaan di jasadnya hilang.
"Bangun...bangun loh, baru di hajar gitu aja, udah mau mati" ucap Piccolo pada Billy
"di hajar apaan, biji gue di tendang 6 kali sama sahabat loh" ucap Billy membelah dirinya
"Bantuin gue sini" ucap Piccolo
"Bantuin apaan sih om?" tanya Billy
"loh tahu kan, Amanda ponakan gue, loh mau kan gue kasih tau tips dan trik buat dapatin sesuatu yang berada di balik tirai g-string pingnya.
"mau-mau" jawab Billy cepat seperti kilat yang menyambar
"yah udah bantuin gue,,,loh giling-gilingin tuh teman-temannya Amanda yang tewas tadi, terus kalau sudah selesai, loh taburin hasil gilingan itu di empangnya bapak Sodikin" ucap Piccolo sembari menjelaskan tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang di timpakannya pada Billy
"ok...siap 69 pokonya" ucap Billy dengan suara lantang yang penuh gairah.
***
Perasaan ingin segera berjumpa dan mencari alamat apartemen yang diberikan Amanda tak bisa di sembunyikan lagi, manakalah Billy telah menerima ajian pancasona dari Piccolo untuk melulu lantakan keponakannya.
kesempatan itupun datang setelah melewati 6x24 jam, tepat setelah Billy selesai mandi zhunub dan berdandan rapi depan kaca faforitnya sambil menyisir rambut ke samping, Billy teringat ajian pancasona yang di berikan Piccolo harus di cars terlebih dahulu sebelum digunakan.
"ingat...ajian ini harus di cars dulu sampai full, biar kalau Amanda berontak saat kamu ingin memberinya bitcoin, dia tidak bisa berbuat apa-apa lagi" ucap Piccolo sambil bermain forex
"baiklah guru" sahut Billy pada Piccolo sambil menggiling teman-teman Amanda yang tewas.
***
Selesai mengecars ajian pancasona, Billy menyiapkan bekal untuk mulai berkelana mencari alamat apartemen Amanda.
Dengan menaiki awan kinton yang di rental oleh tantenya Bulma pada Goku.
biar kelihatan keren dan modis, awan kinton itu di modifikasi oleh Billy tanpa meminta izin terlebih dahulu pada Goku.
Hasilnya penampakan awan kinton itu setelah di modifikasi kini beruba 190° lebih mirip karpet terbang dan terpasang knalpot racing biar lebih mantap lagi saat tancap gas di atas langit.
"saatnya mencari alamat apartemen Amanda, walaupun apartemennya berada di dasar laut dan samudra, atau di dalam kawa gunung berapi, aku pasti akan langsung putar balik pulang ke rumah" ucap Billy dalam hati sembari manatap langit yang cerah
***
"Paman, Tante, Billy berangkat dulu yah" ucap Billy sambil mencium punggung tangan Bezita dan Bulma
"Loh mau kemana sih Bil" tanya Bezita
"untuk mencari separuh hidup Billy yang hilang Paman" jawab Billy sambil tersenyum
"heh elleh, gaya-gayaan loh mau nyari separuh hidup, itu yang lalu-lalu bukannya udah pada ketemu" sahut Bulma pada Billy dengan wajah penuh dengan penghinaan
"yang lalu-lalu itu separuh nafas" jawab Billy pada Bulma dan mulai melangka pergi meninggalkan paman dan tantenya
"Pi,,,emang bedah yah, separuh nafas sama separu hidup?" tanya Bulma pada suaminya
"gak tau, bedah kali" jawab Bezita pada bulma
"kalau aku separu apanya kamu? tanya Bulma lagi
"kamu separu ginjal aku" jawab Bezita
"Sweeetttt" sahut Bulma sambil mencipok pipi Bezita
***
"paman, bagi duit bensin dong" ucap Billy pada pamannya yang kembali lagi karena lupa tidak membawah uang
"Nih,,,cabut loh,,,gangguin orang lagi beradu jigong aja deh" ucap Bulma pada Billy sambil melemperkan 6 buah capsul yang di dalamnya terdapat uang monopoli.
"makasih tan cantik" ucap Billy setelah mengambil capsul-capsul yang di beri Bulma
***
"ng*we kok merayap di platfon,,,gaya cicak kali yah" ucap Billy berjalan mendekati awan kintonnya yang telah di modifikasi
"selamat tinggal daratan, i'm coming Amanda" ucap Billy setelah menancap gas pada awan kinton yang telah di modifikasi dengan kecepatan 5cm/jam
Dengan penuh harapan agar keberangkatannya mencari alamat apartemen Amanda dan agar bisa bertemu dengannya tidak sia-sia, Billy sudah menyediakan obat bius, kalau-kalau ajian pancasona yang di berikan oleh piccolo tidak berhasil.
"untung aja masih ada obat bius sisa-sisa dari masah lalu, jadi kalau ajian pancasona dari piccolo ini tidak berhasil, terus Amanda berontak, gue tinggal bius aja, culik, paksa nikah, buntingin, punya anak, dan ahirnya hidup bahagia selamanya" ucap Billy dalam hatinya sembari menyusun rencana untuk menzolimi Amanda
itulah rencana paling membagongkan dari seorang laki-laki yang sedang jatuh cinta.
***
setelah mengudarah beberapa milenium ahirnya Billy sampai juga ke alamat apartemen Amanada yang telah di shareloc padanya.
tidak butuh waktu lama untuk mencari tempat parkiran buat awan kintonnya, Billy pun turun dengan melangkakan kaki kanannya.
"ini alamatnya benar, nama jalan, komplek, sama nomornya juga benar. Tapi kok gak ada gedung-gedung Apartemen yah" ucap Billy dalam hati ketika sampai di alamat yang diberikan Amanda padanya setelah menempu perjalanan yang panjang hanya untuk bertemu dengan pujanggah hati dan calon ibu dari anak-anaknya nanti.
"heeyy...hantu baru yah...?" tanya seseorang dengan berbisik syahdu di telinga Billy
"Plaakk....Plaaakkk...Plaaak" bunyi tamparan mendarat mulus diwajah asal suara itu terdengar
"sekali lagi loe mengendus dekat kuping gue, gue rontokin gigi sama gusi-gusinya skalian, mau loe" ucap Billy setelah melayangkan tamparan keras yang keren ke seseorang yang tidak dia kenal
"ma...maaa..maaaf Om, Aku gak tau. Om hantu baru yah...?" tanya orang itu pada Billy
"loe gak liat kaki gue nyentu tanah...?" jawab Billy emosi
"terus kalau bukan hantu baru, om siapa sih, terus mau ngapain disini...?" tanya orang itu pada Billy dengan wajah menunduk ketakutan
"loe tau gak alamat rumah ini, yang tinggal disini cewek cantik, gak burik kayak loh, namanya Amanda, kenal gak...?" tanya Billy setelah menghajar lagi orang yang membuatnya emosi itu
"oh...Amanda, om mau datang nikahannya yah...?" sahut orang itu yang sedang terkapar di atas tanah
"nikahan... nikahan Amanda...?" tanya Billy denga wajah pura-pura kaget
"iya om, aku Security yang ngarahin para tamu undangan biar gak salah jalan aja ke pernikahannya"
"bentar,,,tadi loh bilang nikahan Amandakan, loh gak fitnahkan? tanya Billy lagi sembari melayangkan tikaman kecil ke orang itu
"iya Om, nikahan Amanda. Om tahu gak, Amanda itu berentung bangat, bisa dapat suami hantu bule, aku aja yang lokal gak dapat-dapat" jawab orang itu sambil menghasut kembali emosi Billy
"hantu bule?" tanya Billy yang kembali melayangkan tikaman kecil pada orang itu
"yah hantu bule Om, Daniel Arya Saloka. kalau di tv-tv perannya suka jadi Draculla, tahu kan om draculla, yang suka nyupang leher mangsanya" jawab orang itu yang berusah bangkit dan mencoba kabur dari tikaman-tikaman Billy
"tengkurap gak loh" ucap Billy dengan menahan emosi agar dirinya tidak berubah menjadi bangsa syaian
"iya om, namanya juga usaha" jawab orang itu yang kini hanya menerima pasrah setiap tikaman-tikaman kecil dari Billy
"terus apa lagi yang loh tau" tanya Billy
"yang aku tau Pestanya itu 700 hari, 700 malam Om" jawab orang itu yang sedang mengalami sakaratul maut yang kedua kalinya
"terus alamat ini gimana...?" tanya Billy lagi pada orang itu yang mulai tak sadarkan diri
"kalau alamat ini memang benar Om, tapi dulu" jawab orang itu mantap sayu penuh hibah pada Billy agar dirinya jangan di matiin lagi.
"sekali lagi loe jawab pertanyaan gue dangan wajah sa*ge kayak gitu, gue patahin leher loh, Jawab yang benar" sahut Billy yang tak peduli dengan permintaan orang itu
"disini itu dulunya banyak gedung-gedung apartemen yang bertingkat, yang tinggal juga orang-orang kaya, saking kayanya Om, gedungnya gak ada tangga sama lift, baru nanti tangga dan liftnya yang di pasangi gedung" jawab orang itu mantap penuh keyakinan bahwa dirinya tidak akan tertolong lagi
"terus ini apa...? kemana gedung-gedung apartemennya?" tanya Billy lagi yang mulai merasa kasian pada orang itu karena wajahnya seperti menyimpan beban kesakitan yang banyak
"sekitar 5 milenium yang dulu, ada bangsa Saiyan yang berantem jambak-jambakan dekat komplek sini, kalau gak salah namanya Son Goku sama Berrus. terus karena Kameha Mehanya sih Goku ahirnya gedung-gedung di komplek sini Hancur Lebur" jawab orang itu dengan nafas mulai terputus-putus
"kalau Son Goku gue kenal, dia sohibnya paman Gue, tapi siapa sih Berrus itu" ucap Billy setelah memberikan Kacang Pelakor milik pamanya pada orang itu agar tidak mati dulu
"sesuai dengan informasi beredar dari kalangan hantu mamak-mamak yang sedang bergosip ria waktu itu, katanya dia itu Dewa Penghancur" jawab orang itu yang kini duduk bersilah setelah memakan Kacang Pelakor yang di berikan Billy, sambil menyalakan sebatang rokok dan meneguk secangkir kopi panas.
"kalau informasi sudah dari hasil gosipan mamak-mamak tingkat keakuratannya itu 99.9% pasti benar" ucap Billy lagi
tiba-tiba saja Billy di kagetkan dengan suara yang menawarinya sesuatu yang hangat.
"masnya mau juga kopi susunya" tanya penjual kopi keliling pada Billy
"gak,,,eh sejak kapan loh disini" ucap Billy pada penjual kopi itu
"yowes sejak masnya melayangkan tamparan pertama hingga tikaman kecil sama mas ini loh" jawab penjual kopi itu sembari melayani pelanggan lain
***
"terus Amandanya?" tanya Billy lagi pada orang itu sembari ikut menyalakan sebatang rokok
"yah hancur lebur dong Om, gunung berbatu aja kena Meha-meha Son Goku langsung hilang, apalagi cuma segumpal daging lembek, waktu itu Amanda lagi jalan sama teman-temannya. Bonceng tiga gitu naik Elang, terus karena trak-trakan sama Elang lainnya, gak sengaja kena sama Kameha Mehanya Son Goku" jawab orang itu sembari menatap langit
"pantasan aku merasa ada yang ane dari Amanda, ternyata dia suka naik Elang terus bonceng tiga gitu yah" ucap Billy dalam hatinya
Ahirnya Billy pun pulang ke kampung halamannya menaiki awan kintonnya dengan kekecewaan dan dengan hati yang tersakiti karena mengetahui wanita yang di Kagumi kini telah menjadi hantu dan akan menikah dengan Draculla alias Daniel Arya Saloka, hantu barat yang suka menyupang leher mangsanya.
Perjalanan pengembaraan selama beberapa milenium sia-sia karena Berrus, sang dewa penghancur bertarung dengan Son Goku bangsa syaian yang tidak ada otak.
***
Perjalanan pulang selama beberapa milenium ahirnya berahir juga. 1 menit setelah Billy sampai dan memasukan awan kinton ke garasi rumahnya, malaikat maut datang menjemput, Billy meninggal karena terkena penyakit Angin Duduk.
Cinta yang hanya membuat para netizen berasumsi kerana kebucinan mereka ahirnya kandas karena tidak adanya lagi kecocokan.
Billy hanya bisa menunggu waktu yang menjawab semua tentang apa yang terjadi sebenarnya antara dirinya dan Amanda.
Saat ini Billy hanya seonggok hantu jantan tampa pasangan dan hanya bisa menungguh kejandahan Amanda di alam baka nanti.
Catatan :
ini hanya cerita humor, jadi kalau di antara kalian ada fans fanatik Billman, Bilmes, atau Billmakanan jangan di masukin hati yah.