By : @ekyMTD
Namanya anggel, sempat bekerja di jepang sebagai pedagang Serabi Lempit. cita-citanya hanya ingin mati di zolimi lelaki perkasa.
Sejak gagal menikah 6 bulan yang lalu, enggel merasa kesepian. calon suaminya oga datang di hari pernikahan mereka.
para tamu undangan yang disewapun satu persatu meninggalkan gedung yang telah mereka rental untuk menyelenggarakan pertandingan di atas mimbar pernikahan.
calon suami enggel hanya mengirimkan hasil GDS, HB, dan tes Labolatorium lainya dari Rumah Sakit ke enggel lewat pesan WhatGuys.
dokter mendiagnosa Marsel menderita Dehidrasi, Anemia, Kurang Gizi, dan Sifilis. marsel adalah nama calon suami enggel.
***
seminggu sebelum resepsi pernikahan, enggel telah meminta jatah malam pertama terlebih dahulu pada marsel. Marsel yang awalnya menolak ahirnya lulu lanta juga dengan koploan enggel. Mereka melakukannya 12 kali sehari selama satu minggu.
"apa yang membuat anda bisa sampai seperti ini pak marsel?" tanya dokter
"saya menyera dok" jawab marsel
"menyera kenapa?" ucap dokter
"calon bini saya dok!" sahut marsel dan kemudian pingsan
***
"sus, tolong berikan bapak marsel obat penambah semangat hidup yah, saya mau lanjutin nonton drama jav jepang dulu" perintah dokter pada seorang suster.
"iya dok" sahut suster tersebut
***
"jadi menikah gak nih, saya masih ada job lain?" tanya penghulu ke enggel
"jadi kok, sabar yah pak" sahut enggel sambil menodongkan pistol ke kepala penghulunya
"wauuu...saya akan sabar sekali menungguh pengantin prianya datang" ucap penghulu dengan senyum yang penuh tekanan
"Iya, sabar yah!" ucap enggel setelah memberikan satu tima panas di paha kiri penghulu tersebut
***
tak lama setelah suprise dari enggel pada penghulu tersebut, hp nya berbunyi.
🎶bila isrofil datang menjemput🎶 dering hp enggel
"hallo...benar ini dengan ibu enggel?" suara perempuan lewat telfon
"Kamu siapa, kok nomor marsel calon laki aku ada sama kamu" tanya enggel setelah mengangkat telfonnya
"Loh enggel bukan!" tanya orang itu lagi di telfon
"iya...aku enggel, ini siapa yah" sahut nadia berdiri di samping penghulu yang terkapar tidak berdaya
"ini dari pihak R.S Semak Belukar"
Jeng-jeng "apa..." enggel pura-pura kaget. "Dari rumah sakit, calon suami saya berbuat kejahatan apa yah, saya tau dia orang baik, dia bukan pemakai atau pengedar narkobah" ucap enggel dengan wajah yang tersenyum bahagia karena calon suaminya beradah di rumah sakit
"eh...bangsat, itu kantor polisi, ini kita dari pihak rumah sakit, goblok" ucap orang itu
"Oh...bedah yah?" tanya enggel
"bedalah" ucap orang itu
"Ok" enggel menutup telfonnya
selang beberapa bulan kemudian enggel tersadar telah menutup telfon dari pihak rumah sakit secara sepihak.
"Hallo...maaf yah tadi itu gak sengaja kepencet tombol merah" ucap enggel
"Oh..iya gak apa-apa, ada yang bisa saya bantu?" ucap seseorang di telfon
"ini R.S Semak Belukar kan ?" tanya enggel
"oh bukan anda salah nomor, ini R.S Semak Bugenfil" ucapnya
"nomornya gak mungkin salah" sahut enggel
"Dulu sih iya, tapi skarang gak lagi" sahut orang itu
"Ucapannya kok kayak iklan shampo Betadine yah" gerutu enggel dalam hati "aku mau nanya, marsel calon laki aku kenapa masuk R.S" tanya nadia
"Bapak marselnya. baru aja keluar pulang dari R.S bu" ucapnya
"oh...udah pulang yah?. emang sakit apa, sama siapa pulangnya?" tanya enggel pura-pura perduli
"kata dokter sih, bapak marsel udah komplikasi dan udah di rawat intensif selama 4 bulan" jawab orang itu
"Pulangnya sama siapa, naik apa?" tanya enggel lagi
"oh tadi sama sopirnya aja, naik mobil jenazah" jawab orang itu
"udah mati yah? baguslah!? sahut enggel dengan bahagia karena marsel telah di ijinkan pulang.
"pak marsel itu beruntung" ucap orang itu
"beruntung kenapa yah?" tanya enggel yang hampir menekan tombol merah
"kata dokter itu, pak marsel hanya bisa bertahan 4 hari aja, eh gak taunya bisa sampe 4 bulan" ucap orang itu lagi
"oh yah udah, makasih yah infonya, saya mau nyambut marsel aja di rumahnya make micin band" ucap enggel
"gak usah ke rumahnya, langsung aja ke sungai cilukbak, jasadanya di hanyutin doang kok, hitung-hitung ngurangin kepadatan jumlah kuburan" ucap orang itu
"ya udah...dah!" ucap enggel
enggelpun pergi meninggalkan gedung pernikahan yang 4 bulan lalu di rental untuk resepsi pernikahannya dan marsel.
enggel berjalan melewati kerangka tamu undangan yang telah dia bunuh dan di jadikan bekal bertahan hidupnya selama 4 bulan.
enggel hanya mengenali satu kerangka saja dari banyaknya kerangka yang berserakan, yaitu kerangka penghulu yang di tembaknya 4 bulan lalu.
"Udah mati yah, padahal baru mau aku telfonin ambulance biar bisa selamat. sayang sekali" ucap enggel memandangi kerangka penghulu tersebut penuh dengan kebahagian
"psikopat emang nih cewek"
"iya psikopat emang"
"emang psikopat ceweknya"
Ucap para roh yang sahut menyahut menyaksikan kerangka mereka di injak-injak oleh enggel, serta berserakan di atas lantai tanpa sehelai benangpun.
***
sejak gagal menikah dengan marsel, enggel bertekad akan menjalani hidup dengan penuh keglamoran. enggel sadar dirinya telah di porak porandakan oleh marsel. tapi, itu juga adalah kegiatan studi banding sebelum menujuh ke mahlegai bahtera rumah tangga yang dia impikan.
4 tahun sudah enggel menjomblo, hidup glamor dan tidak punya kekasih hati. itu juga bukan berarti hasratnya tidak tersalurkan. setiap malam minggu enggel mangkal di salah satu emperan hotel untuk mencari daging sosis segar.
bermodalkan wajah yang sudah diketok megic, cantik, kulit putih jebra cros, bodi semok jalan tol, serta dada yang menjulur hingga ke tumit, membuat enggel muda menemukan santapan malam.
malam itu enggel bertemu dengan seorang pria gaga, wajah korea, badan eropa, tinggi asia, dengan rambut hitam, hidung mancung, alis tebal, bibir sexi. Sosok lelaki yang sangat di inginkan enggel.
***
enggel menghampiri lelaki itu dengan mengeluarkan semua aji-ajiannya
"hallo mas...ganteng banget sih, mau cari serabi lempit yah" tanya enggel yang kini merayap di atas aspal memperlihatkan keterampilannya berkoplo ria.
pria yang melihat aksi enggel, langsung menghujani tubuhnya dengan 32 peluru tajam, enggel pun terkapar sambil tengkurap tidak bernyawa lagi.
"apaan sih, jadi cewek kok kayak ular sawa, feminim dong" ucap pria tersebut setelah menembak enggel hingga terkapar tak bernyawa.
***
hingga berita ini di siarkan, identitas dari pria yang membunuh wanita tidak berotak tersebut belum di ketahui, dan pihak kepolisian masih mencari tahu motif dari pembunuhan tersebut.
Saya Jerami T*tit melaporkan.