Mila mencengkram pergelangan tangan Putri, "Pergi, ayo kita pergi dari sini"
Putri berkata dengan tidak jelas, "Kamu jelaskan dulu, aku tidak bisa pergi dari sini, jika aku pergi lebih dulu, Andri akan marah."
"Dia tidak peduli dengan hidup atau matimu. Mengapa kamu peduli jika dia marah atau tidak? Aku tahu. Dia tidak mencintaimu. Dia menyiksamu karena dia menginginkan hidupmu." Mila hampir kehilangan kendali, wajahnya saat marah terlihat jelek.
Putri kewalahan dengan reaksinya, "Mila, apa yang kamu bicarakan?"