Ketika kemarin malam Andri berkata kepadanya, dia sedang tidak seberapa sadar sehingga dia tidak menanggapi perkataan Andri, dan akhirnya pada pagi hari Andri terlihat acuh tak acuh. Tentu saja, sirkuit otak Putri saat itu tidak dapat menebak perilaku Andri. Pagi harinya Putri berangkat kerja dan berdasarkan prinsipnya selama itu tidak menyebabkan masalah, dia memang sering pergi tanpa sarapan. Ibu Imah keluar dari dapur dengan bubur millet. Dia tidak melihat Putri, dan dia bertanya , "Di mana Nyonya?" Dia hanya melihat sekilas Andri yang sedang menuruni tangga. Kabut di wajahnya membuatnya tiba-tiba membisu.
Sepanjang pagi Putri tidak bisa memikirkan pekerjaan. Dulu, dia tidak akan pernah menyangka akan merasa lelah, bahkan pusing dan mual karena belum sarapan. Reaksi morning sickness-nya juga meningkat secara signifikan saat dia lapar.