"Kamu tidak bisa mengatakan itu, anak-anak tidak boleh membenci keburukan ibu, anjing tidak membenci kemiskinan keluarga, dan kamu tidak dapat membenci ibumu sendiri ketika kamu masih kecil." Nisa menunggu untuk mendidik anak itu.
Mark berkedip, khawatir Nisa tidak menyukai apa yang dia katakan. "Aku tidak membenci ibuku karena tidak terlihat baik, tapi...sedikit kecewa."
Nisa meremas wajah kecil anak itu. "Tidak peduli apa yang orang lain pikirkan tentang ibumu, sebagai seorang anak, kamu harus berpikir bahwa ibumu adalah orang yang paling cantik di dunia."
Mark tidak mengerti. "Bukankah Nisa selalu mengatakan bahwa anak-anak tidak bisa berbohong? Apakah ibu harus mengatakan bahwa dia adalah orang yang cantik? Bukankah ini bohong?"
