Peter mengakhiri panggilan dan berkata langsung kepada Nisa. "Kamu kembali, tidak ada adegan yang akan difilmkan besok pagi, aku akan tinggal di sini untuk menemani Siti."
Siti tercengang lagi. "Tuan Angelo, apakah Anda ingin menemani saya?"
"Ya." Peter menjawab dengan lembut. "Supaya kamu tidak takut."
"Ya." Siti mengangguk penuh semangat, seolah dia tidak cukup aktif.
Lalu dia berkata sangat khawatir. "Tapi... apa kau tidak sibuk? Tetaplah menemaniku, tetaplah bersamaku dengan tenang."
Nisa mengaitkan lengan Siti, dan teman itu berkata dengan sangat emosional. "Ya, aku akan baik-baik saja dengan Siti. Tuan Angelo sibuk dengan urusan personalia, jadi dia harus sibuk denganmu. Selama kamu bisa mengeluarkan tangan hitam di belakang layar, beri Siti kesepakatan yang adil, sehingga aktor yang syuting di sini dapat yakin aktingnya bagus."