Chapter 91 - Terbuka

Ekspresi wajah Pak Bambang tiba-tiba menjadi sedikit serius, dan dia berkata kepadanya dengan sungguh-sungguh, "Nona Maya, kami adalah para pelayan , selama kami melakukan pekerjaan kami dengan baik, jangan menanyakan tentang urusan pribadi tuan rumah sesuka hati."

Maya sedikit terkejut, dan kemudian menjatuhkan kelopak matanay, " Pak Bambang, maaf, saya tidak bermaksud memata-matai masalah keluarga orang lain. Tetapi Dokter Hendra menyebutkan sebelumnya bahwa anoreksia Tuan Abi terkait dengan masa kanak-kanaknya. trauma psikologis. Saya hanya ingin memahami situasi saat itu. Saya berharap dapat menemukan cara untuk membantunya membuka simpul hatinya, sehingga dapat menyembuhkan penyakitnya secara fundamental. "

Trauma psikologis mental masih harus mengandalkan konseling psikologis dan mental pengondisian, daripada itu dia bisa memperbaikinya dengan hanya memasak beberapa kali makanan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS