Chapter 418 - Ayah

Ari tahu bahwa dia sedang menunggu Maya, menatap wajahnya, dan berkata dengan ringan, "Ayah, haruskah aku menelepon Maya?"

"Tidak, aku menyuruhnya untuk tidak datang dan menemuiku. Aku sudah sangat puas dia bisa menghabiskan dua hari berjalan mengelilingi Jakarta denganku. "Krisna Wibowo melambai kepada mereka, dan sedikit mengerutkan sudut bibirnya." Kalian harus kembali juga, aku hampir waktunya untuk naik pesawat. "

Ari mengangkat matanya untuk melihat ke asisten dan dokter yang menemani di belakangnya, "Jaga baik-baik ayahku."

"Ya."

Krisna Wibowo melihat lebih dalam lagi pada mereka, dan hendak berbalik dan pergi. Pada saat ini, sesuatu datang dari telinganya. Ada suara susu kecil yang renyah dan kekanak-kanakan, "Kakek, tunggu sebentar!" Setelah mendengar siapa suara itu, Krisna Wibowo berhenti di langkahnya dan segera menoleh dan melihat ke sumber suara.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS